Tiga jam sebelum acara pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan Gedung Putih untuk terakhir kalinya dan menuju ke Pangkalan Andrews lalu menaiki helikopter, di mana dia mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung yang telah berkumpul, sebelum terbang ke Florida.
Trump memutuskan untuk tidak menghadiri pelantikan Joe Biden atau bertemu dengannya, sebuah pemutusan tradisi yang luar biasa. Trump merupakan presiden pertama yang melewatkan pelantikan penggantinya, sejak Andrew Johnson melakukan hal serupa pada tahun 1869.
"Ini merupakan kehormatan besar, kehormatan seumur hidup. Orang-orang terhebat di dunia, rumah terbesar di dunia," kata Trump kepada wartawan yang berkumpul di Halaman Selatan Gedung Putih sebelum naik helikopter. "Kami mencapai banyak hal," katanya pada Rabu (20/01).
Trump berada di resor Mar-a-Lago Florida ketika Biden dan Harris dilantik.
Trump tidak sebut nama Biden
Sebelum menaiki helikopter, Trump memberikan pidato perpisahan singkat. Ia menyatakan pemerintahan baru akan meraup "sukses besar" dan mengklaim telah meletakkan dasar atas kesuksesan tersebut.
"Merupakan kehormatan dan hak istimewa terbesar saya untuk menjadi presiden Anda. Saya berharap pemerintahan baru 'beruntung' dan sukses besar. Saya pikir mereka akan sukses besar, karena memiliki dasar untuk melakukan sesuatu yang sangat spektakuler," kata Trump.
Dalam pidato tersebut, Trump tidak menyebut nama Joe Biden.
Kepada para pendukungnya, Trump berjanji akan kembali "dalam berbagai kesempatan" dan berharap banyak warga AS mendapatkan "kehidupan yang baik."
Trump bangga karena melakukan hal yang tidak konvensional. "Kami bukan pemerintahan biasa," katanya.
"Ini merupakan empat tahun yang luar biasa," ucap Trump dan meminta agar orang-orang "mengingatnya." Dua lagu yang dimainkan saat Trump menuju helikopter adalah "My Way" oleh Frank Sinatra dan "YMCA" oleh Village People.
Pesan untuk Biden
Pihak Gedung Putih mengatakan, Donald Trump telah meninggalkan catatan untuk penggantinya, Joe Biden. Namun Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Judd Deere menolak untuk mengungkapkan apa yang Trump tulis kepada Biden dengan alasan privasi komunikasi antara presiden.
Trump telah menolak untuk secara terbuka mengakui Biden.
Trump juga tidak mengundang Biden ke Gedung Putih untuk bertemu tatap muka setelah Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden pada November lalu.
ha/vlz (Reuter, dpa, AP)