REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sedikitnya 17 warga Palestina ditahan ketika pasukan Israel menyerbu sejumlah kota di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Kamis (21/1).
Dalam sebuah pernyataan, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan penangkapan itu terkonsentrasi di Hebron dan Ramallah. PPS juga mengatakan bahwa mantan anggota parlemen Palestina Mohammad Badr termasuk di antara orang-orang yang ditahan.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa banyak pemuda Palestina melawan serangan pasukan Israel yang melepaskan tembakan dan tabung gas air mata. Seorang jurnalis Palestina ditembak dengan peluru berlapis karet oleh pasukan Israel ketika sedang meliput penyerbuan itu.
Tentara Israel sering melakukan kampanye penangkapan di Tepi Barat - termasuk wilayah pendudukan Yerusalem Timur - dengan dalih mencari orang Palestina yang buron. Menurut data estimasi Palestina, ada 4.400 warga Palestina di penjara Israel, termasuk 40 wanita dan 170 anak-anak, sementara sekitar 380 di antaranya ditahan di bawah kebijakan penahanan administratif Israel, yang memungkinkan penahanan warga Palestina tanpa dakwaan atau pengadilan.
* Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara