Presiden AS Joe Biden telah resmi sebagai presiden ke-46 Amerika pada hari Rabu (20/1/21). Saat pertama kali masuk ke Kongres AS, Joe Biden pernah mendapat julukan "pria termiskin". Namun, usai resmi menjadi presiden, benarkah Joe Biden 'miskin'?
Menurut catatan Forbes, Joe Biden saat ini memiliki kekayaan sekitar USD9 juta atau sekitar Rp126 miliar. Menurut laporan Forbes 2019, hal itu berdasarkan kalkulasi portofolio properti USD4 juta (Rp56 miliar), uang tunai USD4 juta dan pensiun federal USD1 juta (Rp14 miliar).
Sebelum menjadi presiden, Biden adalah Senator Delaware, pengacara, profesor, dan wakil presiden periode 2009-2017. Berdasarkan memoarnya, presiden mengungkap bahwa keluarganya tidak kaya karena ayahnya mengalami kegagalan saat mengelola bisnis.
Baca Juga: Sekretaris Pers Joe Biden Tampil di Muka Publik, Ternyata Bisa Gaet Hati Awak Media
Setelah itu, Biden pun mengaku berskeolah sambil kerja sambilan demi masuk Archer Academy, kampus bergengsi di Claymont. Usai lulus, Biden bekerja di sebuah firma hukum, dan terpilih sebagai Senator Delaware pada usia 29 tahun.
Saat itu, dia mengaku sebagai salah satu pria termiskin di Kongres AS dan menerima gaji USD42.500 per tahun atau sekitar Rp596 juta. Pada 2009, dia menerima gaji USD169.300 (Rp2,3 miliar). Dan naik menjadi USD225.000 (Rp3,1 miliar) saat menjadi wakil Barack Obama.
Kekayaan Biden pun melonjak jutaan dollar AS berkat memberikan kuliah pakar dan menulis buku. Dalam laporan 2016-2018, Biden membayar pajak sepertiga dari pendapatannya.
Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, menerima pendapatan kotor sebesar USD985.223 atau Rp13,8 miliar. Selama menjabat sebagai presiden AS, Biden diketahui akan menerima gaji sebesar USD400.000 atau Rp5,6 miliar setiap tahunnya.