Sabtu 23 Jan 2021 12:15 WIB

Afsel Bayar Vaksin Covid-19 Dua Kali Lipat Lebih Mahal

Afrika Selatan harus membayar 5,25 dolar AS per suntikan

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Vaksin Covid-19 eksperimental yang dikembangkan AstraZeneca bersama University of Oxford diperkirakan bisa diperoleh seharga tiga dolar AS, sekitar Rp 42 ribu.
Foto: EPA
Vaksin Covid-19 eksperimental yang dikembangkan AstraZeneca bersama University of Oxford diperkirakan bisa diperoleh seharga tiga dolar AS, sekitar Rp 42 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, PRETORIA -- Kementerian Kesehatan Afrika Selatan mengatakan negara itu harus membayar vaksin Covid-19 dengan harga 2,5 lipat lebih mahal dari Eropa. Afrika Selatan harus membayar 5,25 dolar AS per suntikan. Sementara negara-negara Eropa hanya 2,16 dolar untuk vaksin yang sama.

Afrika Selatan yang menjadi negara Afrika yang paling terdampak pandemi virus Corona itu sudah memesan 1,5 juta dosin vaksin Inggris, Oxford-AstraZeneca dari Serum Institute of India. Vaksin tersebut diperkirakan akan tiba pada Januari dan Februari.

Baca Juga

"Departemen Kesehatan Nasional mengonfirmasi harga vaksin 5,25 dolar AS seperti yang dikutip pada kami," kata deputi direktur jenderal kesehatan Afrika Selatan Anban Pillay melalui pesan singkat seperti yang dilaporkan, Aljazirah, Jumat (22/1) lalu.

Dalam pesan tersebut Pillay tidak menyinggung perbedaan harga dengan yang harus dibayar negara-negara Eropa. Berdasarkan informasi yang dibocorkan seorang menteri Belgia melalui cicitannya bulan lalu negara anggota Uni Eropa hanya membayar 1,78 euro atau 2,16 dolar AS per suntikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement