Senin 25 Jan 2021 11:20 WIB

Pertama Kalinya Media Korut Sebut Kemenangan Joe Biden

Media propaganda Korut pertama kalinya secara tak langsung mengakui kemenangan Biden

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
 Presiden Joe Biden berbicara tentang virus corona di Ruang Makan Negara Gedung Putih, Kamis, 21 Januari 2021, di Washington.
Foto: AP/Alex Brandon
Presiden Joe Biden berbicara tentang virus corona di Ruang Makan Negara Gedung Putih, Kamis, 21 Januari 2021, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG — Sebuah outlet media Korea Utara (Korut) untuk pertama kalinya menyebut dan membahas tentang terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Setidaknya dalam tiga bulan terakhir atau sejak pemilihan umum di AS berlangsung pada November 2020, Korut bersikap diam.

Dalam media DPRK Today baru-baru ini disebutkan bahwa Kongres AS gagat mengumumkan Biden sebagai presiden dan harus mengonfirmasi kemenangannya satu hari kemudian, mengacu pada kerusuhan yang terjadi pada 6 Januari di Capitol.

Baca Juga

Pada 6 Januari, kerusuhan terjadi di Capitol saat Kongres AS menetapkan sertifikasi Biden sebagai presiden baru negara adidaya itu. Dilansir World.KBS, DPRK Today yang dikenal sebagai media propaganda Korut untuk pertama kalinya secara tidak langsung mengakui kemenangan Biden.

Sejak November 2020 atau saat pemilihan presiden AS berlangsung, Pemerintah Korut dan seluruh outlet media di negara yang dipimpin Kim Jong-un itu telah bungkam terkait kemenangan Biden. Termasuk saat presiden China Xi Jinping secara resmi memberi pesan ucapan selamat pada presiden baru tersebut pada 25 November 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement