REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina menyampaikan dukungan kepada kritikus terkemuka Kremlin, Alexei Navalny, yang kembali ke Rusia awal bulan ini setelah pulih dari upaya peracunan oleh agen Rusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dalam sebuah wawancara di Channel 24 lokal bahwa "musuh dari musuh saya adalah teman saya.”
“Oleh karena itu, jika Navalny adalah musuh Putin, maka kami mendukung Navalny. Semuanya sangat sederhana,” kata dia.
Navalny, 44 tahun, yang dirawat di Jerman setelah diduga keracunan, ditahan di ibu kota Rusia sekembalinya pada 17 Januari. Pihak berwenang Rusia mengatakan dia telah melanggar persyaratan masa percobaan dari hukuman yang ditangguhkan soal kasus pencucian uang pada 2014, yang menurut Navalny itu "bermotivasi politik."
Kurang dari 25 jam setelah kepulangannya, Pengadilan Khimki Moskow memutuskan bahwa Navalny akan tetap ditahan selama 30 hari sebelum sidang. Dia sekarang berada di balik jeruji besi di penjara Matrosskaya Tishina yang terkenal di Moskow.
Hubungan antara Ukraina dan Rusia tetap rumit sejak 2014 soal status wilayah Krimea dan Donbass.