REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mendesak negara-negara kaya untuk berhenti menimbu vaksin Covid-19 dengan memesan pasokan yang tidak segera mereka gunakan. Ramaphosa mengatakan dunia harus bersatu dalam menghadapi pandemi.
"Kami membutuhkan negara yang telah menimbun vaksin untuk melepaskannya agar negara lain dapat memiliki vaksin tersebut," kata Ramaphosa dalam pertemuan virtual World Economic Forum, Selasa (26/1).
"Negara-negara kaya di dunia habis-habisan dan membeli dosis vaksin dalam jumlah besar, sejumlah negara bahkan membeli empat kali lipat dari yang dibutuhkan populasinya, mereka mengesampingkan negara lain," tambahnya.
Ramaphosa yang saat ini ketua Uni Afrika mengatakan negara-negara Afrika juga menginginkan akses ke vaksin Covid-19 secepat negara-negara lain. Afrika Selatan menjadi negara yang paling terdampak pandami Covid-19 di Afrika.