REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Penjabat Kepala Polisi Metropolitan (MPD) Robert J. Contee mengatakan kepada Komite Alokasi DPR Amerika Serikat (AS) pada Selasa (26/1) bahwa dua petugas polisi telah meninggal karena bunuh diri sejak kerusuhan di Capitol pada 6 Januari. Ini adalah pertama kalinya pasukan mengkonfirmasi bahwa dua petugas bunuh diri setelah insiden Capitol.
"Tragisnya, dua petugas yang berada di Capitol pada 6 Januari, masing-masing satu dari Kepolisian Capitol dan MPD, bunuh diri setelah pertempuran itu," kata Contee dalam pernyataannya dikutip laman CNN, Kamis (28/1).
The Washington Post pertama kali melaporkan tentang pernyataan Contee pada Selasa (26/1). Contee mengidentifikasi satu perwira yang meninggal bunuh diri adalah Jeffrey Smith. Dia sebelumnya terluka ketika mencoba membantu menahan massa pendukung mantan presiden Trump yang berusaha menghentikan Kongres untuk mengesahkan kemenangan pemilihan Presiden Biden.
"Itu adalah situasi yang sangat menyedihkan dan tragis bagi kami," kata Contee dalam konferensi pers, Rabu. "Dia terluka akibat konfrontasi yang terjadi di Capitol dan beberapa hari setelah itu, petugas, dia mencabut nyawanya," ujar Contee dikutip laman The Hill, Kamis.
Contee mengatakan bahwa Smith tampaknya sedang dalam perjalanan untuk bekerja di George Washington Parkway ketika dia bunuh diri. Polisi Pertamanan AS sedang menangani penyelidikan kematian Smith sejak itu terjadi di yurisdiksinya.
"Jelas sekali lagi, belasungkawa kami ditujukan kepada keluarga Smith, seluruh keluarganya, atas kehilangan yang begitu tragis," kata Contee.
Setidaknya dua petugas polisi lainnya juga tewas setelah serangan di Capitol. Howard Liebengood, seorang petugas Kepolisian Capitol, juga meninggal karena bunuh diri setelah bertugas di Capitol pada 6 Januari. Petugas Kepolisian Capitol lainnya, Brian Sicknick, meninggal di rumah sakit satu hari setelah kerusuhan setelah kepalanya dipukul dengan Pemadam Api.
Secara keseluruhan, Contee memperkirakan bahwa sekitar 850 petugas MPD berada di Capitol pada 6 Januari. Sementara 250 lainnya berada di daerah tersebut untuk mendukung tanggapan tersebut.