REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Dewan Keamanan Nasional Israel tengah berupaya mengagendakan kunjungan Raja Maroko Mohammad VI ke negara tersebut. Netanyahu berkeinginan Raja Mohammad berkunjung sebelum pemilu digelar pada Maret mendatang.
Situs berita Israel, Ynet News, melaporkan, Netanyahu berusaha mendatangkan Raja Mohammad untuk memberikan pujian dan apresiasi kepada dirinya serta partainya, Likud Party. Hal itu karena Raja Mohammad sangat dihormati kalangan Yahudi-Maroko di Israel.
Namun sumber pemerintahan yang dikutip Ynet menyebut kunjungan tersebut tampaknya sulit terealisasi sebelum pemilu digelar pada 23 Maret. "Ada pembicaraan dan upaya, tapi saya merasa sulit untuk melihat ini terjadi. Meskipun Raja mungkin berubah pikiran dan melakukan kunjungan mendadak," kata seorang pejabat Israel, dikutip laman Middle East Monitor pada Rabu (27/1).