Selasa 02 Feb 2021 02:09 WIB

Lebih dari 250 Pelikan di Mauritania Mati Akibat Flu Burung

Ratusan pelikan yang mati ini menghuni Taman Nasional Mauritania.

Burung pelikan mati bergelimpangan
Foto: reuters
Burung pelikan mati bergelimpangan

REPUBLIKA.CO.ID, NOUAKCHOTT -- Sekitar 245 anak burung pelikan dan puluhan pelikan dewasa mati akibat flu burung H5N1 di taman nasional Mauritania, menurut Kementerian Lingkungan Mauritania, Senin (1/2). Taman nasional Mauritania berbatasan dengan daerah di Senegal utara, yang dilanda virus tersebut.

Bangkai burung ditemukan di lahan basah Taman Nasional Diawling, yang berada di bagian Mauritania dari delta sungai Senegal dan menampung lebih dari 250 spesies burung.

Baca Juga

Untuk merespons wabah flu burung, otoritas menutup taman tersebut dan menghentikan seluruh kegiatan wisata di daerah itu, demikian pernyataan kementerian.

Peristiwa itu menyusul temuan ratusan bangkai pelikan di cagar alam burung Senegal di sisi lain sungai tersebut pada 23 Januari. Ratusan pelikan itu kemudian dipastikan mati akibat H5N1.

Awal Januari Senegal melaporkan wabah virus di salah satu peternakan unggas di kawasan Thies, yang berujung pada pemusnahan sekitar 100.000 ekor ayam.

Tidak langsung diketahui apakah wabah tersebut masih berkaitan satu sama lain.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement