REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sekitar dua juta warga Australia mulai menjalani lockdown pada Senin (1/2) setelah ditemukan satu kasus virus corona di Perth. Pihak berwenang memerintahkan lockdown atau karantina wilayah selama lima hari setelah seorang penjaga keamanan di sebuah hotel yang digunakan untuk karantina, tertular virus corona.
Pemerintah negara bagian Australia Barat mengatakan, sebanyak 66 orang dianggap melakukan kontak dekat dengan penjaga hotel tersebut. Mereka telah menjalani tes dan masih menunggu hasil.
"Total 13 orang yang kontak dekat hasil tesnya negatif dan 11 lainnya berisiko tinggi, mereka telah dipindahkan dari hotel tempat karantina untuk mencegah penularan lebih lanjut," ujar Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan.