Duta Besar Iran untuk IAEA, Kazem Gharibabadi, mengatakan di Twitter, Teheran juga telah mulai memasang sentrifugal IR-6 di Fordow. Situs itu digali di gunung tempat Iran mulai memperkaya uranium dengan kemurnian 20 persen yang terakhir dicapai sebelum kesepakatan 2015.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan tindakan terbaru Iran meningkatkan urgensi AS untuk menangani program nuklir Iran. "Ini telah memperkuat keyakinan kami bahwa ini adalah tantangan yang harus segera kami tangani,” katanya mengacu pada masalah luas untuk memastikan Iran tidak dapat mengembangkan senjata nuklir.
Sebelum laporan IAEA, Menteri Energi Israel mengatakan Iran hanya akan membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menghasilkan bahan yang cukup untuk satu senjata nuklir. Pernyataan itu hampir dua kali lebih lama dari yang diantisipasi oleh pejabat senior pemerintahan Biden.