REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY — Pemerintah Meksiko telah menyetujui penggunaan vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) dari perusahaan farmasi Rusia bernama Sputnik V pada Selasa (2/2). Pengumuman tersebut datang, hanya beberapa jam setelah publikasi hasil awal dari studi lanjutan yang menunjukkan bahwa vaksin Sputnik V 91 persen efektif mencegah Covid-19.
Kementerian Kesehatan Meksiko telah menandatangani kontrak kerjasama untuk pembelyan 400.000 dosis vaksin yang akan tiba pada Februari ini.
Meski demikian, jumlah dosis vaksin COVID-19 yang akan datang tersebut masih jauh dari cukup bagi hampir 126 juta warga di weluruh Meksiko. Negara itu menjadi salah satu yang sangat terdampak dengan pandemi, di mana fasilitas kesehatan hingga 87 persen penuh.
Bahkan, ambulans tak henti-hentinya beroperasi, dengan banyaknya warga yang membutuhkan. Meksiko telah melaporkan sekitar 159.500 kematian yang dikonfirmasi oleh tes terkait dengan COVID-19, tetapi perkiraan kematian yang berlebihan menyebutkan jumlah korban sebenarnya lebih dari 195.000.
Secara keseluruhan, hingga Rabu (3/2), Meksiko mencatat hingga 1.874.092 kasus COVID-19. Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh adalah 1.436.482 orang.
Baca juga : Palestina Mulai Program Vaksinasi Covid-19