REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (4/2) mengatakan bahwa inisiatif COVAX akan mulai mengirim hampir 90 juta dosis vaksin Covid-19 ke benua Afrika pada Februari.
COVAX merupakan program yang diinisiasi mempercepat penemuan vaksin Covid-19, dan mendistribusikan hasilnya secara setara ke negara-negara dalam upaya membendung penularan infeksi virus corona secara global.
Sekitar 320.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech telah dialokasikan ke empat negara Afrika, yakni Tanjung Verde, Republik Rwanda, Afrika Selatan dan Tunisia, menurut pernyataaan WHO.
Peluncuran vaksin AstraZeneca-Oxford tergantung pada vaksin yang terdaftar untuk penggunaan darurat oleh WHO. Badan PBB itu kini sedang meninjau vaksin tersebut dan hasil tinjauannya diharapkan segera keluar.
Bavca juga : Pandemi Covid-19 Picu Keimanan di Negara Ini Melonjak