REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Ajudan senior lainnya di partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi, Win Htein, pada Jumat (5/2) mengatakan kepada Reuters bahwa dia ditangkap pascakudeta pekan ini bahkan saat Dewan Keamanan PBB menyerukan pembebasan.
Win Htein, 79 tahun, pendukung Suu Kyi sekaligus tahanan politik lama yang puluhan tahun berkampanye untuk menghentikan kekuasaan militer, melalui telepon mengatakan kepada Reuters bahwa dia dijemput oleh petugas polisi dengan mobil dari Yangon menuju ibu kota Naypyitaw.
Ajudan itu tidak menyebutkan tuduhan apa yang ia hadapi.
"Mereka gentlemen jadi saya bisa menerima telepon," katanya. "Kami terus-terusan diperlakukan buruk. Saya tidak pernah takut dengan mereka, sebab saya tidak melakukan kesalahan seumur hidup saya."
Baca juga : Kritik Ikhsan Abdullah Soal SKB 3 Menteri tentang Seragam