REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan bergabung kembali dengan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB. Rencana itu muncul tiga tahun usai pemerintah Donald Trump menarik AS dari lembaga internasional yang ia tuduh bias terhadap Israel dan tidak ada reformasi.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, pada Senin (8/2) Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengumumkan kembalinya AS ke Dewan HAM PBB. AS akan bertindak sebagai pengamat di lembaga yang bermarkas di Jenewa itu.
"Kami bermaksud melakukannya dengan mengetahui cara yang paling efektif untuk melakukan reformasi dan memperbaiki Dewan HAM adalah dengan terlibatnya dengan cara yang berprinsip," kata pejabat tersebut, Ahad (7/1) malam.
"Kami tahu Dewan HAM memiliki potensi untuk menjadi forum penting untuk melawan tirani dan ketidakadilan di seluruh dunia dengan hadir di meja perundingan kami berniat untuk melakukan reformasi dan memastikan potensi itu terpenuhi," tambah pejabat tersebut.