REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Gelombang pertama vaksin yang diproduksi oleh Sinopharm China tiba di Lima, Peru pada Ahad (7/2) waktu setempat.
Presiden Peru Francisco Sagasti mengumumkan kedatangan 300.000 dosis vaksin lewat media sosial Twitter.
“Saya berterima kasih atas upaya sektor swasta dan masyarakat sipil yang memungkinkan keberhasilan ini,” katanya. "Kami siap untuk memulai vaksinasi pertama bagi mereka yang berjuang di garis depan.”
Gelombang vaksin berikutnya dijadwalkan tiba 13 Februari, kata Sagasti, menambahkan bahwa profesional kesehatan, angkatan bersenjata, petugas polisi, pemadam kebakaran pelajar dan petugas kesehatan akan diberi prioritas untuk vaksinasi.
Terdapat 1,2 juta kasus infeksi dan lebih dari 42.300 kasus kematian karena Covid-19 di Peru.
- Ditulis oleh Sena Guler
Baca juga : Masyarakat Umum Bisa Divaksin di Puskesmas Kebon Jeruk?