REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel dan Yunani menandatangani kesepakatan yang akan memungkinkan wisatawan bisa melakukan perjalanan antara kedua negara setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Kesepakatan itu dicapai selama pertemuan antara Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi dengan rekan sejawatnya dari Yunani, Nikos Dendias, dan Menteri Pariwisata Yunani Harry Theoharis yang berada di Israel sebagai bagian dari kunjungan resmi.
Ashkenazi dan Dendias menandatangani perjanjian untuk meningkatkan pariwisata antara kedua negara. Menurut kesepakatan itu, pelancong yang menerima vaksin akan diizinkan melakukan perjalanan antara kedua negara tanpa dikarantina.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menemui Presiden Yunani Kyriakos Mitsotakis di kantornya. Kedua pemimpin membahas sejumlah masalah, termasuk proyek pipa Mediterania Timur, pengembangan pariwisata antara kedua negara, dan penanganan pandemi.
"Kerja sama antara Israel dan Yunani dalam perdagangan, keamanan, dan teknologi terus meningkat," kata Netanyahu.