Sabtu 13 Feb 2021 08:25 WIB

Turki Luncurkan Fase Baru Operasi Anti-Teror di Tenggara

Operasi melibatkan 1.073 personel pasukan.

Militer Turki (ilustrasi)
Foto: Anadolu Agency
Militer Turki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki pada Jumat mengumumkan dimulainya fase baru dalam operasi kontra-terorisme domestiknya di wilayah tenggara. Sebanyak 1.073 personel dilibatkan.

"Operasi Eren-10 Gabar dimulai di Provinsi Sirnak dan Siirt dengan 68 tim, yang terdiri dari lebih dari 1.073 personel dari gendarmerie, polisi dan penjaga desa," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Pada 11 Januari, Turki meluncurkan Operasi Eren di Tendurek, timur Provinsi Agri dan Van, yang menargetkan teroris di sana. Nama operasi itu terinspirasi oleh Eren Bulbul, seorang remaja 15 tahun yang dibunuh oleh teroris PKK pada 11 Agustus 2017.

Sumber, https://www.aa.com.tr/id/politik/turki-luncurkan-fase-baru-operasi-anti-teror-di-wilayah-tenggara/2142660

Operasi terbaru ini bertujuan menaklukkan dan mengusir teroris PKK/KCK dari wilayah itu. Kementerian juga menambahkan bahwa sejauh ini, sedikitnya tiga teroris telah dilumpuhkan, 58 kolaborator ditangkap, 213 gua dan tempat berlindung yang digunakan oleh teroris dihancurkan dan banyak senjata serta amunisi disita sebagai bagian dari operasi Eren.

Sebelumnya, Turki meluncurkan Operasi Kapan dan Yildirim pada 2020 dengan tujuan memberantas kelompok teror separatis PKK dan membersihkan wilayah teroris.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan UE - bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement