REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebuah pabrik petasan di distrik Virudhunagar, India, meledak pada Jumat (12/2) petang waktu setempat. Sedikitnya, 19 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Ledakan tersebut merupakan salah satu insiden terburuk dalam beberapa tahun di negara bagian selatan Tamil Nadu. Pejabat lokal R Kannan mengungkapkan jumlah korban tewas kemungkinan bakal bertambah.
"Sejauh ini 34 orang terluka dan sedang menjalani perawatan. Ada yang terbakar parah," kata Kannan pada Sabtu (13/2), dikutip laman Al Arabiya. Dia menyebut saat pabrik meledak, terdapat 74 orang di dalamnya.
Menurut laporan media lokal, pabrik petasan itu dijalankan secara ilegal. Portal berita The Newsminute menyebut pemilik pabrik masih hilang dan polisi tengah menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengumumkan akan memberikan 200 ribu rupee kepada setiap keluarga korban yang meninggal.