REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan mengisyaratkan siap menjadi tempat produksi vaksin Covid-19 Sputnik V yang dikembangkan Rusia. Pakistan mengakui memiliki kebutuhan yang signifikan dalam hal vaksinasi.
"Kami akan sangat tertarik dengan peluang investasi di Pakistan dan jika ada kemungkinan untuk memproduksi vaksin Sputnik V di sini, saya pikir, kami akan sangat senang melihatnya," kata Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi pada Senin (15/2), dikutip laman Sputnik.
Pakistan baru-baru ini telah memberi otorisasi penggunaan darurat pada vaksin Sputnik V. "Kami sangat senang dengan pendaftaran tersebut. Rusia telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam membantu dunia mengatasi pandemi. Saya yakin vaksin Sputnik adalah langkah maju ke arah itu," ujarnya.
Qureshi mengatakan persaingan di pasar vaksin merupakan kabar baik. Sebab Pakistan memiliki kebutuhan yang signifikan dalam hal vaksinasi. "Ada pesaing lain yang juga bersaing, semakin meriah karena ada populasi besar di Pakistan yang menunggu vaksinasi. Prosesnya baru saja dimulai. Kami telah memberikan preferensi kepada pekerja lini depan kami: dokter dan paramedis," ucapnya.
Sejauh ini Pakistan telah mencatatkan lebih dari 564 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal melampaui 12.300 jiwa