REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, jalan menuju diplomasi dengan Iran terkait kesepakatan nuklir 2015 (JCPOA) telah terbuka. Namun, Blinken tidak menjelaskan apakah pemerintahan Presiden Joe Biden telah berhubungan langsung dengan pejabat Iran.
"Jalan menuju diplomasi telah terbuka sekarang. Iran masih jauh dari kepatuhan (kesepakatan JCPOA). Jadi kita harus melihat bagaimana fungsinya," ujar Blinken kepada National Public Radio.
Ketika ditanya apakah pemerintah AS melakukan diplomasi langsung, Blinken menegaskan, jika Iran melanjutkan kepatuhan dalam JCPOA maka AS juga akan melakukan hal serupa. Hal itu sesuai dengan pernyataan Presiden Biden beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa, AS akan mencabut sanksi jika Iran mematuhi kesepakatan JCPOA.
“Presiden sudah sangat jelas kepada publik, berulang kali, tentang posisi kami. Dan kami akan melihat apa, jika ada, reaksi Iran terhadap itu," ujar Blinken.
Ketika ditekankan apakah AS akan melakukan diplomasi langsung dengan Iran pada masa depan, Blinken menjawab, "Pada titik tertentu, mungkin, jika ada keterlibatan dalam hal ini, itu harus harus membutuhkan diplomasi".