Biden mengatakan dia berharap bahwa setiap orang yang menginginkan vaksin akan bisa mendapatkannya pada Juli, ketika pemerintahannya akan mendapatkan cukup vaksin semua orang Amerika.
Dengan Senat AS telah membebaskan Trump dalam persidangan pemakzulan keduanya pada hari Sabtu, Gedung Putih ingin terus maju dengan agenda Biden di bidang ekonomi, memerangi Covid-19, mengekang perubahan iklim dan mengatasi ketidaksetaraan rasial.
Biden ingin Kongres meloloskan tagihan bantuannya dalam beberapa minggu mendatang untuk mendapatkan cek stimulus 1.400 dolar AS atau Rp19,6 juta kepada orang Amerika dan meningkatkan pembayaran pengangguran.
Kunjungan Selasa (15/2), serta perjalanan yang dijadwalkan pada Kamis (18/2) yang akan membawa Biden ke Michigan untuk mengunjungi lokasi pembuatan vaksin, menawarkan presiden kesempatan untuk menggembar-gemborkan pentingnya RUU itu bahkan ketika Partai Republik tetap menentang label harga yang sangat besar.
Jumlah kematian, kasus baru dan rawat inap telah menurun dalam beberapa pekan terakhir di seluruh negeri, dan laju vaksinasi perlahan meningkat. Tetapi ribuan orang Amerika masih sekarat setiap hari karena penyakit tersebut, dan ekonomi tetap rapuh.
Acara hari Selasa berlangsung di Pabst Theatre, tempat konser yang terkenal, di mana para hadirin memakai masker dan menjaga jarak.