Rabu 17 Feb 2021 23:41 WIB

Biden: China akan Bayar Mahal Atas Pelanggaran di Xinjiang

Biden menegaskan kembali posisi AS yang menyuarakan kepentingan HAM global.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden AS Joe Biden.
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden AS Joe Biden.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa Pemerintah China akan membayar harga atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan atas minoritas Muslim di Xinjiang. Ia menyebut Presiden Cina Xi Jinping telah menuai kritik global karena menahan minoritas Uighur di kamp-kamp pengungsian dan pelanggaran HAM lainnya.

 "Yah, akan ada dampaknya bagi China dan dia tahu itu," kata Biden tentang Xi ketika didesak tentang masalah itu di acara balai kota yang disiarkan televisi nasional CNN dilansir dari Aljazirah, Selasa (17/2).

Baca Juga

Biden menyebut pemerintahannya akan menegaskan kembali peran global AS dalam menyuarakan HAM. Ia menambahkan akan bekerja dengan komunitas internasional untuk membuat China melindungi Muslim Uighur.   "China berusaha sangat keras untuk menjadi pemimpin dunia dan untuk mendapatkan julukan itu dan mampu melakukan itu mereka harus mendapatkan kepercayaan dari negara lain," kata Biden dalam perjalanan resmi pertamanya sejak menjabat sebagai presiden pada Januari.

 “Selama mereka terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan hak asasi manusia, akan sulit bagi mereka untuk melakukan itu,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement