Kamis 18 Feb 2021 01:45 WIB

Sempat Terhambat, Israel Izinkan Vaksin Masuk ke Gaza

Israel sempat dituding menghambat masuknya vaksin ke Gaza

Rep: Ferginadira/ Red: Nashih Nashrullah
Israel sempat dituding menghambat masuknya vaksin ke Gaza. Ilustrasi vaksin.
Foto:

Gelombang pertama vaksin yang datang hanya akan memungkinkan pihak berwenang untuk memvaksinasi 1.000 orang, sedangkan kampanye vaksinasi yang lebih luas dapat memakan waktu beberapa bulan di Palestina. 

PA mengatakan, dosis pertama akan diberikan kepada pekerja medis garis depan. Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qedra, mengatakan, pihaknya akan memberikan vaksin dalam dua tahap, pertama untuk pasien yang rentan dan kemudian ke petugas medis.

"Jumlahnya sangat kecil dan tidak cukup untuk menutupi 12 ribu pekerja medis," katanya. "Kami pikir lebih baik untuk menginokulasi pasien yang rentan, seperti transplantasi organ dan pasien dialisis." 

Seperti diketahui, Israel telah meluncurkan salah satu program vaksinasi paling sukses di dunia. Negaranya menginokulasi lebih dari sepertiga populasinya yang berjumlah 9,3 juta sejak Desember.

Kelompok HAM menilai Israel memiliki kewajiban untuk membagikan vaksin dengan Palestina. Namun Israel menyangkal memiliki kewajiban seperti itu. Pihaknya mengatakan prioritasnya adalah warganya sendiri.

Otoritas Palestina belum secara terbuka meminta vaksin dari Israel. Palestina mengatakan telah mengamankan pasokannya sendiri melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan perjanjian dengan pembuat obat.

Sejauh ini, Israel memberikan 2.000 dosis vaksin Moderna kepada PAalestina pada awal bulan ini. Ini pun memungkinkannya untuk mulai memvaksinasi pekerja medis.

Sementara PA mengatakan secara mandiri memperoleh 10 ribu dosis vaksin Sputnik V. PA mengelola sebagian Tepi Barat yang diduduki Israel dan berkoordinasi dengan Israel tentang keamanan dan masalah lainnya.

 

Hamas diyakini menahan dua tawanan, seorang Israel keturunan Ethiopia yang memasuki Gaza tak lama setelah perang 2014 dan seorang warga Arab Bedouin Israel. Sebagai gantinya, Hamas kemungkinan akan menuntut pembebasan sejumlah besar tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel, termasuk individu yang terlibat dalam serangan mematikan. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement