REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan negaranya akan mulai secara bertahap kembali ke kehidupan normal berdasarkan penilaian provinsi ke provinsi mulai Maret, Rabu (17/2). Pembatasan Covid-19 akhir pekan secara nasional akan dicabut di beberapa provinsi berdasarkan tingkat infeksi.
“Kami akan mengategorikan provinsi kami sebagai provinsi berisiko rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi berdasarkan tingkat infeksi dan vaksinasi. Mulai Maret kami mulai masa normalisasi bertahap,” ujar Erdogan.
Turki memberlakukan jam malam, penguncian akhir pekan, dan pembatasan lainnya pada Desember dalam menghadapi meningkat kasus. Namun, Erdogan berencana untuk membuka kembali sekolah secara nasional pada 1 Maret.
Berbicara setelah pertemuan kabinet di Ankara, Erdogan mengatakan, rencana pembukaan kembali kafe dan restoran yang telah ditutup selama berbulan-bulan. Rencana itu akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang dan mendesak warga untuk terus mematuhi langkah-langkah pencegahan virus.
"Kami secara bertahap mencabut pembatasan penguncian, dimulai dengan akhir pekan, berdasarkan infeksi, vaksinasi dan kriteria lain di provinsi," kata Erdogan.