Sabtu 20 Feb 2021 20:34 WIB

Erdogan Tekankan Keluarga adalah Kunci Pertumbuhan Populasi

Erdogan tak ingin nasib yang dialami Eropa menimpa Turki.

 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat menekankan pentingnya keluarga. Pernyataan itu disampaikan menyusul pertumbuhan populasi negara itu yang turun hampir setengahnya.

"Meski populasi negara kami hampir 84 juta jiwa, kami melihat tingkat pertumbuhan populasi kami telah turun hampir setengahnya," kata Presiden Erdogan saat berbicara pada kongres cabang perempuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa.

Baca Juga

"Dengan tren ini, populasi kita mungkin mulai turun dalam waktu yang tidak terlalu lama," tambah Erdogan.

Sumber https://www.aa.com.tr/id/turki/presiden-turki-tekankan-keluarga-adalah-kunci-pertumbuhan-populasi/2151288.

Menyoroti negara-negara Eropa telah bergumul dengan penurunan populasi untuk waktu yang lama, Erdogan mengatakan dia tidak akan membiarkan nasib yang sama menimpa Turki. “Cara menjaga keunggulan populasi kita adalah dengan menjaga keluarga,” tambah dia.

Presiden Turki juga menyoroti bahwa perempuan Turki mencapai tingkat perwakilan tertinggi mereka di parlemen sejauh ini dalam pemilu terakhir sejak Partai AK berkuasa pada 2002. "Saat ini, ada 54 anggota parlemen perempuan di fraksi Partai AK di Parlemen Turki. Dua anggota parlemen perempuan bekerja di Kabinet," tutur Erdogan.

"Jumlah perempuan kita mencapai tingkat ketenagakerjaan tertinggi selama periode AKP, termasuk posisi di birokrasi," tegas dia.

Erdogan menambahkan bahwa 60 persen guru, hampir setengah dari akademisi dan staf kehakiman, serta 40 persen dari total pegawai negeri adalah perempuan.

Erdogan menekankan anggota divisi perempuan Partai AK memiliki lebih dari 5 juta anggota. Jumlah tersebut lebih besar dari total semua partai politik lainnya di negaranya.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement