Senin 22 Feb 2021 16:51 WIB

Inggris Minta Akses Selidiki Pelanggaran HAM di Xinjiang

Menlu Inggris akan merujuk pada laporan pelanggaran di Xinjiang

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab
Foto:

Administrasi Radio dan Televisi Nasional China menyatakan, atas pelanggaran tersebut BBC News tidak memenuhi persyaratan untuk saluran berita asing yang disiarkan di China. Dengan demikian BBC News tidak boleh kembali mengudara di China. Diketahui, BBC World News yang berbahasa Inggris tidak termasuk dalam sebagian besar paket saluran TV di China tetapi tersedia di beberapa hotel dan tempat tinggal.

Pada 3 Februari, BBC News menyiarkan laporan berita tentang dugaan penyiksaan dan pelecehan seksual terhadap wanita Uighur di kamp-kamp penahanan di Xinjiang. Dalam penyelidikan yang didasarkan pada kesaksian saksi, BBC melaporkan tuduhan pemerkosaan sistematis, pelecehan seksual, dan penyiksaan terhadap tahanan perempuan oleh polisi dan penjaga di wilayah barat Xinjiang, China.

Laporan tersebut menggambarkan penyiksaan dengan sengatan listrik, termasuk pemerkosaan. Menurut saksi mata, wanita menjadi sasaran pemerkosaan berkelompok dan sterilisasi paksa. BBC menyatakan kecewa dengan keputusan pemerintah Cina yang melarang siaran saluran berita tersebut. 

Tindakan China yang melarang siaran BBC News mendapatkan kecaman dari Raab. Dalam pernyataannya, Raab mengatakan, keputusan China melarang BBC World News di China daratan adalah pembatasan kebebasan media yang tidak dapat diterima. 

“China memiliki beberapa pembatasan paling parah atas kebebasan media dan internet di seluruh dunia, dan langkah terbaru ini hanya akan merusak reputasi China di mata dunia," ujar Raab. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement