REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Polisi Australia memburu seorang laki-laki yang memiliki lambang swastika di dahinya. Pria tersebut diduga menyemburkan api ke arah seorang perempuan dan putrinya.
Polisi mengatakan Sabtu (20/2) malam lalu seorang perempuan berusia 40 tahun dan putrinya yang masih remaja sedang berjalan di pertokoan di Gosnells, sebelah tenggara Perth. Tiba-tiba mereka didekati seorang laki-laki kulit putih.
Pria itu meneriakkan cacian rasialis ke perempuan tersebut sebelum menyemburnya dengan api menggunakan penyembur api yang dirakit dari kaleng deodoran dan korek api. Korban mengalami luka ringan.
Kepolisian West Australia ingin menemui laki-laki yang digambarkan berusia sekitar 40 tahun dan tingginya 175 centimeter. Saat penyerang terjadi laki-laki itu memiliki gambar lambang swastika di dahinya.
"Kami memperlakukan serangan acak dan pengecut ke seorang perempuan dan anaknya, yang tidak melakukan apa pun selain sedang berjalan untuk berbelanja pada malam hari, dengan amat serius," kata Detektif Sersan Sean Bell, Selasa (23/2).
"Perilaku semacam ini tidak dapat diterima dan tidak dapat ditoleransi di komunitas kami, kami telah mengalokasikan semua sumber daya kami untuk menemukan laki-laki tersebut, seseorang di komunitas mengenai orang ini dan kami meminta anggota masyarakat untuk menghubungi kami dan membantu kami mengidentifikasi orang ini," kata Bell.