REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Industri Militer Arab Saudi (SAMI) menandatangani perjanjian untuk mendirikan usaha patungan dengan Lockheed Martin dari Amerika Serikat (AS). Kerja sama itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kerajaan Arab Saudi.
SAMI dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF) miliki kerajaan Saudi. Lembaga itu mengatakan akan memiliki 51 persen saham dalam usaha tersebut.
Kerja sama SAMI dan Lockheed Martin bertujuan untuk mengembangkan kemampuan lokal dengan mentransfer teknologi dan pengetahuan. Nantinya, perusahaan asal AS itu akan melatih tenaga kerja Saudi dalam pembuatan produk dan menyediakan layanan kepada angkatan bersenjata Saudi.
Meskipun, Arab Saudi terus menjadi importir senjata global utama, sejumlah negara Barat dalam beberapa tahun terakhir telah menghentikan penjualan senjata ke Saudi. Keputusan itu akibat Saudi terlibat dalam perang di Yaman.