REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan pada tahun lalu mencatat jumlah pernikahan terendah dalam lebih dari satu dekade karena aturan pembatasan Covid-19.
"Jumlah pernikahan turun menjadi 121.702 pada 2020, terendah sejak 2009," kata Kementerian Dalam Negeri Taiwan.
Negara kepulauan itu mencatat 116.392 pernikahan pada 2009, yaitu ketika menghadapi krisis ekonomi global. Menurut kementerian, ketidakpastian akibat Covid-19 berkontribusi pada tingkat pernikahan yang lebih rendah.
Mereka yang mendaftar untuk menikah tahun lalu termasuk 2.387 pasangan sesama jenis. Taiwan, dengan hampir 24 juta penduduk, melegalkan pernikahan sesama jenis pada 2019.
Sementara itu, 8,7 persen pernikahan yang terdaftar dilakukan antara warga negara Taiwan dengan pasangan asing mereka, kebanyakan dari China, Vietnam, Jepang, dan Amerika Serikat. China menganggap Taiwan sebagai "provinsi yang memisahkan diri", tetapi Taiwan menginginkan kemerdekaan sejak 1949.