REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran dilaporkan baru saja menerima vaksin Covid-19 dari China. Kargo yang tiba Ahad (28/2) dini hari di Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran itu, memasok sekitar 250 ribu vaksin Sinopharm. 

Rencananya, vaksin tersebut akan langsung diserahkan ke Kementerian Kesehatan Iran. Menurut Alireza Raisi, wakil menteri kesehatan, negara itu akan menerima dosis vaksin lain, termasuk dari India, dalam waktu dekat. 

Mengutip Mehrnews Ahad, sejauh ini, vaksin buatan China memang tidak menjadi yang pertama di Iran. Sebelumnya, masih di bulan ini, Iran juga telah mengimpor vaksin Sputnik-V dari Rusia sebanyak 120 ribu dosis. 

Meski demikian, berdasarkan laporan, Iran telah membeli sekitar 2 juta dosis vaksin asal negeri beruang putih itu. Iran pada Desember lalu juga telah memulai uji coba pada manusia dari vaksin itu. Pemerintah setempat berharap, vaksin bisa mulai didistribusikan pada musim semi.  

Sejauh ini, negara itu juga sedang mengerjakan vaksin bersama dengan Kuba. Selain itu, Iran juga berencana mengimpor 17 juta dosis vaksin dari program Covax internasional, inisiatif PBB. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika