REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Badan antariksa India pada Ahad (28/2) meluncurkan satelit Brasil Amazonia-1 dan 18 muatan lainnya dari Satish Dhawan Space Center (SDSC) di Sriharikota, sebuah pulau di lepas Teluk Benggala.
Roket Polar Satellite Launch Vehicle-C51 (PSLV-C51) India yang membawa roket Amazonia-1 Brasil dan 18 satelit lainnya meluncur dari pelabuhan antariksa sekitar pukul 10:24 waktu setempat (04:54 GMT) dalam misi pertama tahun ini untuk Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), ujar pernyataan resmi.
Amazonia-1 seberat 637 kg adalah satelit Brasil pertama yang diluncurkan dari India. Itu adalah satelit observasi bumi optik dari National Institute for Space Research (INPE), menurut pernyataan ISRO.
Satelit ini akan menyediakan data penginderaan jauh kepada pengguna untuk memantau deforestasi di wilayah Amazon dan menganalisis keanekaragaman pertanian di seluruh wilayah Brasil, kata mereka.
"Satelit ini, yang diluncurkan hari ini, memiliki misi yang sangat penting bagi Brasil.
"Dia akan memantau penggundulan hutan di wilayah Amazon dan menganalisis keanekaragaman pertanian di seluruh wilayah Brasil," kata Marcos Ceaser Pontes, Menteri Sains, Teknologi, dan Teknologi Brasil. Inovasi, di acara peluncuran.