Senin 01 Mar 2021 15:28 WIB

Pangeran Harry Khawatir Bernasib Seperti Putri Diana

Setelah mengundurkan diri, Harry kini tinggal di California.

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Foto: Daniel Leal-Olivas/Pool Photo via AP
Pangeran Harry dan Meghan Markle.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pangeran Harry mengejutkan seluruh Inggris saat ia mengumumkan ia dan istrinya Meghan mundur dari tugas-tugas kerajaan. Dalam cuplikan wawancara dengan pembawa acara Oprah Winfrey, Harry mengatakan ia khawatir sejarah yang dialami ibunya Putri Diana kembali terulang.

Jaringan stasiun televisi CBS menayangkan cuplikan wawancara pasangan yang secara resmi dikenal Duke dan Duchess of Sussex itu dengan Oprah Winfrey. Wawancara yang akan ditayangkan 7 Maret itu menjadi wawancara pertama Harry dan Meghan sejak mereka pindah ke California tahun lalu.

Baca Juga

"Kekhawatiran terbesar saya adalah sejarah terulang lagi," kata Harry dalam cuplikan yang ditayangkan Senin (1/3).

Kantor berita Reuters melaporkan tampaknya Duke of Sussex sedang membicarakan Putri Diana yang dikejar-kejar pers Inggris dan tewas dalam kecelakaan mobil di Paris setelah bercerai dengan Pangeran Charles. Harry yang kini berusia 36 tahun duduk di sebelah istrinya Meghan. Pasangan itu mengumumkan mereka sedang hamil anak kedua.

"Saya sangat amat lega dan senang dapat duduk di sini membicarakannya dengan Anda bersama dengan istri saya, karena saya tidak bisa membayangkan apa rasanya menjadi dia (Putri Diana) melalui semua proses ini sendirian," kata Harry.

"Ini amat sangat sulit bagi kami berdua, tapi setidaknya kami memiliki satu sama lain," tambahnya.

Dalam cuplikan tersebut Winfrey tidak ada topik pembicaraan yang tidak diizinkan. Di satu titik pembawa acara terkenal itu mengatakan pada pasangan tersebut 'kalian mengatakan beberapa hal mengejutkan di sini'. Salah satunya situasi yang 'hampir tidak dapat diselamatkan'.

Sebelum pindah ke California, Amerika Serikat (AS) Duke dan Duchess of Sussex mengeluhkan perlakuan tabloid-tabloid Inggris memperlakukan Meghan. Sejumlah tabloid dikabarkan melakukan tindak rasialisme dan perundungan terhadap Meghan yang ayahnya berkulit putih dan ibunya berkulit hitam.

Awal bulan lalu Buckingham Palace mengatakan pasangan itu tidak lagi menjalani tugas-tugas kerajaan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement