REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Kota Hanoi, Vietnam mengizinkan kembali restoran dan kafe untuk mulai beroperasi pada Selasa (2/3).
Hanoi mewajibkan restoran yang beroperasi memberlakukan jarak satu meter dari satu pelanggan ke pelanggan lainnya. Semua restoran juga harus melaporkan pencegahan dan pengendalian Covid-19 mereka melalui aplikasi. Namun, disko, bar, tempat karaoke, toko game online, kedai makanan pinggir jalan akan tetap tutup.
Otoritas lokal juga telah meminta lembaga untuk memeriksa pencegahan dan pengendalian Covid-19 di fasilitas keagamaan dalam persiapan pembukaan kembali.
Wakil Direktur departemen kesehatan kota Hanoi Hoàng Đức Hạnh mengatakan wilayahnya telah berhasil mengendalikan wabah Covid-19. Hanoi mencatat tidak ada kasus komunitas baru selama 14 hari berturut-turut.
Namun, kasus baru masih bisa muncul, karena pekerja asing diizinkan masuk ke kota, dan siswa dari seluruh negara akan kembali melanjutkan pembelajaran tatap muka di universitas dan perguruan tinggi.