REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Kenya telah menerima lebih dari satu juta dosis vaksin Covid-19 dari Covax. Covax adalah program pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan menyediakan akses vaksin bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Sekitar 1,02 juta dosis vaksin AstraZeneca-Oxford, diproduksi oleh Serum Institute of India, tiba di Nairobi Rabu (3/3) pagi waktu setempat. Menteri Kesehatan Kenya Mutahi Kagawe mengutarakan kebahagiaannya atas datangnya paket vaksin tersebut.
Dia optimistis vaksin akan membantu negaranya menghentikan penyebaran Covid-19 yang telah memaksa sebagian sektor ekonomi di sana vakum. “Kami telah memerangi pandemi dengan peluru karet tetapi apa yang kami peroleh hari ini setara, secara metaforis, dengan bazoka dan senapan mesin,” kata Kagwe.
Dia mengungkapkan vaksin dari Covax akan diberikan kepada sekitar 400 ribu pekerja medis. Sisanya bakal dialokasikan untuk pekerja garis depan lainnya seperti guru dan petugas polisi.