REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sekitar enam persen dari kasus Covid-19 di Prancis merupakan varian sangat menular yang awalnya muncul di Brasil dan Afrika Selatan. Hal itu menurut Menteri Kesehatan Olivier Veran pada Jumat (5/3).
Veran mengatakan kepada saluran berita BFM TV bahwa Prancis sedang melakukan segala upaya untuk menghindari penguncian nasional lanjutan, meski pemerintah masih akan terbuka dengan semua opsi. Veran juga menuturkan ada alasan untuk meyakini bahwa situasi Covid-19 di Prancis akan membaik dalam kurun waktu 4-6 pekan. Sebab, lebih banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin Covid-19.
Pada Kamis (2/3) Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyebutkan sekitar 60 persen dari infeksi virus corona di Prancis berasal dari varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris.