REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kamala Harris akan melakukan debut perdana sebagai wakil presiden dalam pertemuan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam pertemuan itu, Harris akan memberikan pidato dengan mengangkat isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Harris akan berpidato secara virtual dalam pertemuan ke-65 Komisi Status Perempuan pada 16 Maret mendatang. Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Linda Thomas-Greenfield mengatakan, Washington akan bergabung dengan “Group of Friends for the Elimination of Violence Against Women and Girls.”
“Kami semua percaya dan memahami bahwa ketika wanita menjadi lebih baik, negara akan menjadi lebih baik. Inilah saatnya kita menerjemahkan komitmen mulia kita menjadi tindakan nyata,” kata Thomas-Greenfield.
Thomas-Greenfield mengatakan, Amerika Serikat (AS) akan mengambil peran utama untuk memerangi kekerasan seksual dan berbasis gender di seluruh dunia. Amerika Serikat juga mendorong lebih banyak wanita untuk diikutsertakan dalam pembicaraan damai secara global.