Kamis 11 Mar 2021 02:29 WIB

Spanyol Buka Pariwisata Jika 40 Persen Warganya Sudah Imun

Pemerintah optimistis rencana ini bisa dicapai selama musim semi

Red: Nur Aini
Menteri pariwisata Spanyol mengatakan bahwa pemerintah berencana membuka kembali sektor pariwisata negara itu ketika 30-40 persen populasi Spanyol sudah divaksin Covid-19.
Menteri pariwisata Spanyol mengatakan bahwa pemerintah berencana membuka kembali sektor pariwisata negara itu ketika 30-40 persen populasi Spanyol sudah divaksin Covid-19.

 

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Menteri pariwisata Spanyol mengatakan bahwa pemerintah berencana membuka kembali sektor pariwisata negara itu ketika 30-40 persen populasi Spanyol sudah divaksin Covid-19.

Baca Juga

“Pemerintah optimistis ini bisa dicapai selama musim semi. Pada April kita akan menerima lima juta dosis dari Pfizer saja. Tambahkan itu dengan vaksin Moderna, AstraZeneca, dan Jansen yang akan disetujui dalam beberapa hari ke depan,” kata Maraa Reyes Maroto pada Selasa (9/3).

Di dalam UE, Spanyol sangat menganjurkan "paspor kesehatan" yang akan menunjukkan apakah seorang pelancong sudah divaksin, menjalani tes, atau pernah terpapar Covid-19 di masa lalu. Musim panas lalu, Spanyol meluncurkan kampanye pariwisata internasional yang agresif tetapi industrinya hancur karena pandemi.

Sejauh ini, Spanyol sudah memberikan 4,8 juta dosis vaksin. Saat ini, 1,4 juta orang di Spanyol sudah diberi dosis kedua vaksin. Menurut El Espanol, jika semua dosis tiba sesuai rencana, semua warga Spanyol yang berusia lebih dari 45 tahun seharusnya sudah imun sebelum Juli.

Pada Selasa, Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan lebih dari 4.000 kasus baru. Meskipun kasus baru menurun, tetapi angka kematian tetap tinggi, dengan hampir 300 lebih orang dilaporkan meninggal dalam sehari. Secara total, 71.727 pasien meninggal karena Covid-19.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/spanyol-akan-buka-pariwisata-jika-40-warganya-sudah-imun/2170971
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement