Sabtu 13 Mar 2021 12:19 WIB

DK PBB Tambah Pasukan Jaga Perdamaian di Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah dilanda konflik sejak pemilihan presiden pada Desember 2020.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Pasukan penjaga perdamaian PBB.
Foto:

Resolusi yang diadopsi oleh DK PBB mengungkapkan keprihatinan besar atas memburuknya situasi di CAR karena serangan kelompok bersenjata sebelum dan setelah pemilihan. Lembaga itu pun mengutuk pelanggaran perjanjian perdamaian dan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata dan milisi lain.

"Termasuk kekerasan yang bertujuan untuk menghalangi proses pemilu, menghasut kebencian dan kekerasan etnis dan agama, berbasis seksual dan gender kekerasan dalam konflik, serta kekerasan yang ditujukan pada warga sipil dari komunitas tertentu, yang mengakibatkan kematian, cedera, dan pengungsian," ujar DK PBB.

Resolusi tersebut menekankan bahwa bala bantuan untuk misi penjaga perdamaian PBB atau MINUSCA, ditujukan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan mandatnya. Mereka memprioritaskan melindungi warga sipil dan memfasilitasi akses untuk pengiriman bantuan kemanusiaan.

"Memungkinkan misi tersebut untuk meningkatkan kapasitasnya. untuk mencegah dan membalikkan kemerosotan lebih lanjut dalam situasi keamanan sambil menciptakan ruang bagi proses politik untuk maju," ujar resolusi DK PBB.

Dewan Keamanan PBB menyambut rencana jalan yang diusulkan presiden Touadera untuk dialog dan menyerukan langkah konkret dari pemerintah dan semua aktor politik untuk terlibat dalam pembicaraan. Mereka harus menyelesaikan masalah yang luar biasa dan menyelesaikan proses pemilihan melalui penyelenggaraan pemilihan legislatif dan lokal.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menyatakan kampanye untuk putaran kedua pemilihan legislatif akhir pekan ini dijadwalkan berakhir Jumat. MINUSCA menyerukan kepada semua yang terlibat untuk memastikan pemungutan suara berlangsung damai. "Menahan diri dari kekerasan dan menyelesaikan setiap perselisihan melalui cara-cara damai," katanya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement