REPUBLIKA.CO.ID, - Filipina telah mendeteksi kasus pertama varian virus corona yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di Brasil. Hal itu dikonfirmasi kementerian kesehatan Filipina pada Sabtu (13/3).
Seorang warga Filipina yang kembali dari Brasil dinyatakan positif varian P.1 setelah 752 sampel diurutkan di pusat genom, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Kementerian Kesehatan melaporkan 59 infeksi baru varian B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris, dan 32 kasus varian B.1.351 ditemukan di Afrika Selatan. Hal itu membuat kasus untuk varian tersebut masing-masing menjadi 177 dan 90.
"Kepatuhan yang benar dan konsisten terhadap standar kesehatan masyarakat minimum akan mencegah penularan varian ini," kata kementerian Kesehatan.
Filipina, yang memiliki kasus dan kematian akibat Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara, sedang berjuang melawan lonjakan baru saat meningkatkan program vaksinasi yang dimulai pada 1 Maret.