REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Polisi Spanyol menangkap 12 anggota geng narkoba terbesar di Ibu Kota Spanyol. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita mobil Ferrari seharga 298.800 dolar AS, sejumlah senjata api, dan pedang samurai.

Kepolisian Nasional Spanyol mengatakan, geng yang sangat kejam tersebut ditangkap dalam serangkaian penggerebekan. Polisi berhasil menyita 600 kilogram kokain.

Polisi menyita uang tunai sebesar 836.640 dolar AS dan 20 mobil mewah termasuk Ferrari. Polisi mengatakan, geng tersebut menggunakan apa yang disebut 'pengacara narkoba'.

Pengacara tersebut melakukan tugas-tugas legal termasuk melakukan pencucian uang. Sementara anggota geng menggunakan nama samaran untuk satu dengan yang lainnya atau menggunakan apartemen untuk menyimpan kokain. Para anggota geng tinggal di rumah mewah tapi tidak ada tanda-tanda memiliki pekerjaan.

"Berdasarkan para penyidik, ini organisasi distribusi kokain terbesar di Ibu Kota Spanyol," kata polisi dalam pernyataan dilansir Reuters, Ahad (14/3).

Polisi menunjukkan video yang memperlihat seorang petugas mengambil sekantong uang tunai dari di atas atap sebuah apartemen selama penggerebekan berlangsung. Ketua geng tersebut berasal dari Maroko.

Ketua geng menjadi penghubung geng-geng narkoba di Kolombia, Maroko, Spanyol, dan negara-negara Eropa Utara. Dalam operasi ini Kepolisian Spanyol bekerja sama dengan polisi Kolombia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika