REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Sebagai bagian dari kerja sama militer antara Yunani dan Arab Saudi, enam pesawat F-15 Angkatan Udara Kerajaan Saudi tiba di Pulau Kreta, Yunani, akhir pekan lalu.
Staf Umum Pertahanan Nasional Hellenic mengatakan pada Minggu bahwa latihan bersama antara Yunani dan Arab Saudi bulan ini dari Pangkalan Angkatan Udara Souda Kreta bertujuan agar kedua belah pihak berlatih dalam operasi udara yang kompleks seperti mencapai superioritas atau supremasi udara serta perlindungan dan serangan terhadap target darat dan laut.
Itu adalah kunjungan pertama Batalion 115 Angkatan Udara Kerajaan Saudi ke Yunani.
"Dalam latihan di Mediterania Timur, Yunani dan Arab Saudi akan bekerja sama untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata Kepala Staf Umum Hellenic Jenderal Konstantinos Floros melalui Twitter.
Personel Saudi disambut oleh Duta Besar Saudi untuk Yunani Saad bin Abdulrahman Al-Ammar dan sejumlah pejabat lainnya.
“Kehadiran penting Angkatan Bersenjata Saudi di Souda ditambahkan ke, antara lain, Uni Emirat Arab, Prancis, AS dan [Yunani] Siprus dan menyoroti peran penting Kreta dalam mengkonsolidasikan keamanan dan stabilitas di wilayah yang lebih luas di Mediterania Tengah dan Timur serta Timur Tengah," kata pernyataan itu.