Rabu 17 Mar 2021 23:00 WIB

Bus Wisata Taiwan Kecelakaan. Enam Penumpang Tewas

Bus tersebut mengangkut 45 penumpang dalam perjalanan dari Hualien.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kecelakaan bus pariwisata di Taiwan pada Selasa (16/3) sore menewaskan enam orang penumpang dan melukai 39 lainnya.Sejauh ini tidak ada laporan korban dari kalangan warga negara Indonesia. Demikian informasi yang diperoleh Antara Beijing dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Rabu.

Biro Pariwisata setempat mengungkapkan bahwa bus tersebut mengangkut 45 penumpang dalam perjalanan dari Hualien, kota wisata di pesisir timur Taiwan.Di tengah perjalanan, tepatnya di Suao, Kabupaten Yilan. Bus tersebut menabrak tanggul sekitar pukul 16.35 waktu setempat (15.35 WIB).

Enam orang penumpangnya tewas di tempat kejadian, sedangkan sisanya mengalami luka-luka.Bus tersebut salah satu dari tiga bus yang berkonvoi mengangkut 130 penumpang. "Semuanya adalah warga Taiwan yang sedang berwisata pada 15-16 Maret," demikian Biro Pariwisata dikutip Kantor Berita Taiwan CNA.

Direktorat Jalan Raya Taiwan (DGH) belum mengetahui pasti faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.Namun dalam investigasi pendahuluan DGH didapat informasi bahwa bus tersebut diproduksi pada 2018 dan telah lulus inspeksi keamanan pada Januari lalu.

Demikian halnya dengan pengemudi bus juga tidak memiliki catatan pelanggaran lalu lintas dan tidak pula bekerja melebihi jam yang telah ditentukan.Sementara itu, di antara korban luka terdapat sembilan orang yang kondisinya kritis.

Hualien merupakan kota wisata yang sangat terkenal di Taiwan. Selain pantai, Hualien juga memiliki taman nasional Taroko yang merupakan perbukitan berbatu yang dicatat sebagai salah satu geopark dunia.Hualien juga menjadi salah satu objek wisata yang sering kali dikunjungi WNI di Taiwan setiap libur akhir pekan dan hari libur lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement