REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW — Sebuah helikopter pasukan khusus Afganistan mengalami kecelakaan saat mendarat di Provinsi Maidan Wardak. Kementerian Pertahanan negara itu melaporkan pada Kamis (18/3), dalam insiden ini sebanyak sembilan tentara tewas.
Kecelakaan terjadi tepatnya di distrik Behsud pada Rabu (17/3) malam. Belum ada rincian informasi lebih lanjut mengenai insiden ini. Terdapat dugaan bahwa ada serangan terhadap helikopter pasukan khusus tersebut.
Dilansir Sputnik, terdapat laporan yang saling bertentangan tentang penyebab kecelakaan dan situasi di lokasi kejadian saat ini. Kondisi Afganistan masih dilanda dengan konflik dan ketegangan, dengan adanya berbagai serangan yang ditujukan kepada pasukan pemerintah di sejumlah wilayah, meski kesepakatan damai dengan Taliban yang ditengahi Amerika Serikat (AS) ditandatangani pada Februari 2020.
Berdasarkan kesepakatan yang bertujuan mengakhiri perang selama 20 tahun di Afganistan itu, AS harus menarik pasukan dari negara ini mulai 1 Mei mendatang. Di saat yang sama, Taliban mengatakan akan berupaya mencegah Alqaidah dan kelompok militan lainnya membangun tempat berlindung di teritori negara itu.
Taliban juga berjanji memulai pembicaraan damai dengan Pemerintah Afghanistan. Negosiasi telah dilakukan mencakup pertukaran tahanan antara kelompok tersebut dan pasukan AS.