Kamis 18 Mar 2021 18:57 WIB

Wiku: Kasus Positif Mingguan Turun 11,62 Persen

Penambahan kasus positif tertinggi terjadi di lima daerah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Petugas kesehatan mengambil sampel usap saat rapid tes antigen di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pengetesan COVID-19 di Indonesia belum merata di semua daerah, bahkan ada daerah yang testing COVID-19-nya masih jauh dari target WHO.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Petugas kesehatan mengambil sampel usap saat rapid tes antigen di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pengetesan COVID-19 di Indonesia belum merata di semua daerah, bahkan ada daerah yang testing COVID-19-nya masih jauh dari target WHO.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan tren penambahan kasus positif mingguan yang tercatat mengalami penurunan sebesar 11,62 persen pada minggu ini.

Berdasarkan data Satgas, penambahan kasus positif tertinggi terjadi di lima daerah. Yakni di Banten yang mengalami kenaikan 1.183 kasus baru, Papua naik 395 kasus, Maluku Utara naik 31 kasus, Gorontalo naik 23 kasus, dan Bangka Belitung naik 96 kasus.“Penambahan kasus positif mingguan di minggu ini lebih sedikit dibandingkan minggu lalu atau turun sebesar 11,62 persen,” kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (18/3).

Satgas juga mencatat perkembangan kasus kematian di minggu ini yang meningkat 5,45 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Setelah sempat mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi pada dua minggu lalu, angka kematian baru juga sempat mengalami penurunan pada minggu lalu. Namun, sayangnya, angka kematian kembali meningkat pada minggu ini.

Kenaikan kasus kematian ini dikontribusikan oleh daerah dengan kenaikan kematian tertinggi yakni di Jawa Tengah naik 124 kasus, Jawa Barat naik 46 kasus, Papua naik 10 kasus, Sumatera Selatan naik 6 kasus, dan Sumatera Barat naik 4 kasus.

Sedangkan untuk kasus kesembuhan tercatat mengalami penurunan kembali di minggu ini. Penurunan jumlah kesembuhan ini telah terjadi selama lima minggu berturut-turut. Pada minggu ini, jumlah kasus sembuh mengalami penurunan sebesar 1,8 persen. “Hal ini dapat terjadi karena pada kasus positif baru juga mengalami penurunan selama tujuh minggu berturut-turut sehingga mempengaruhi kasus sembuh juga,” kata Wiku.

Namun, terdapat lima daerah yang masih mencatatkan angka kesembuhan tertinggi yakni Banten, Papua, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan juga Riau.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement