REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Eropa Hans Klug mendesak negara-negara melanjutkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk membantu menyelamatkan nyawa pada masa pandemi ini.
Klug mengatakan pada Kamis (18/3) bahwa manfaat vaksin tersebut jauh lebih besar dibandingkan risikonya. Ia mencatat bahwa badan pengawas obat-obatan Eropa sedang menyelidiki sejumlah kecil kasus penggumpalan darah, yang dilaporkan terjadi di kawasan itu.
Kasus-kasus tersebut telah membuat pemerintah belasan negara anggota Uni Eropa memutuskan untuk menghentikan sementara imunisasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin AstraZeneca.
"Sampai saat ini, kita tidak tahu apakah beberapa atau semua kondisi disebabkan oleh vaksin itu atau oleh faktor kebetulan lainnya," katanya.
Ia menambahkan, "Namun, untuk saat ini, manfaat vaksin AstraZeneca masih jauh lebih besar daripada risikonya dan penggunaannya perlu dilanjutkan, untuk menyelamatkan nyawa."