REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Warga ibu kota Yaman, Sanaa melaporkan koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi menyerang target militer kelompok Houthi. Hal itu terjadi setelah organisasi yang didukung Iran tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan drone ke kilang minyak Arab Saudi di Riyadh.
Serangan Houthi pada Jumat (19/3) lalu itu menyebabkan kebakaran yang akhirnya berhasil dikendalikan. Pada Sabtu (20/3), koalisi Arab Saudi mengatakan mereka menangkal dan menghancurkan drone yang diluncurkan Houthi ke selatan Kota Khamis Mushait.
Pada Ahad (21/3), warga Kota Sanaa mengatakan pesawat tempur koalisi Arab Saudi membom komplek perumahan di kamp militer Houthi yang terletak di selatan Sanaa. Koalisi juga menghancurkan pabrik militer di utara kota itu.
Stasiun televisi yang dikelola Houthi, Al Masirah juga melaporkan serangan udara tersebut. Mereka melaporkan juga terjadi serangan di bandara Sanaa.
Koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi mengintervensi Yaman untuk mengembalikan pemerintahan yang digulingkan kelompok Houthi. Mereka kerap membalas serangan lintas batas yang diluncurkan dari Yaman ke kota-kota atau fasilitas minyak Arab Saudi.
Houthi menggulingkan pemerintahan Yaman yang diakui oleh masyarakat internasional pada akhir 2014. Kini mereka menguasai sebagian besar wilayah utara negara itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
