REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dua pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan Iran mengancam menembak pangkalan Angkatan Darat AS Fort McNair yang terletak di Washington. Teheran juga membuat ancaman terhadap kepala staf Angkatan Darat AS.
Dua pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya itu mengatakan pada Januari lalu Badan Keamanan Nasional AS (NSA) menyusup jaringan komunikasi Garda Revolusi Iran. Pasukan elite Iran disebut merencanakan 'serangan bergaya USS Cole' ke Fort McNair.
Serangan bergaya USS Cole merujuk pada serangan teroris ke USS Cole di Kota Eden, Yaman pada 2000 yang menewaskan 17 pelaut AS dan melukai puluhan orang lainnya. Empat tahun kemudian pengadilan AS memutuskan Alqaidah dengan bantuan Sudan yang bertanggung jawab atas serangan itu.
Pengadilan memerintahkan Khartoum membayar 35 juta dolar AS sebagai bentuk kompensasi. Tapi Mahkamah Agung Sudan menolak permintaan tersebut.
Pada Senin (22/3) Sputnik melaporkan para pejabat intelijen juga mengklaim Garda Revolusi Iran mengincar Jenderal Joseph M. Martin yang tinggal di Fort McNair. Mereka menuduh pasukan elite Iran berencana menyusup dan mengawasi pangkalan militer tersebut.
Menurut para pejabat intelijen yang dikutip kantor berita Associated Press itu perbincangan Garda Revolusi yang menjadi alasan Angkatan Darat AS meningkatkan keamanan Fort McNair. Seperti membuat zona penyangga sepanjang 75 hingga 150 meter dari Washington Channel.