Selasa 23 Mar 2021 06:25 WIB

Lebanon Perlonggar Peraturan Pembatasan Sosial

Pemerintah mengizinkan restoran ruangan tertutup untuk membuka 50 persen kapasitasnya

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Warga berjalan kaki di Beirut, Lebanon pada 9 Januari 2021. Lebanon melonggarkan karantina nasional pandemi virus korona yang diterapkan selama dua bulan.
Foto: Nabil Mounzer/EPA
Warga berjalan kaki di Beirut, Lebanon pada 9 Januari 2021. Lebanon melonggarkan karantina nasional pandemi virus korona yang diterapkan selama dua bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Lebanon melonggarkan karantina nasional pandemi virus korona yang diterapkan selama dua bulan. Negara Timur Tengah itu mengizinkan restoran dibuka kembali untuk pertama kalinya setelah memberlakukan peraturan pembatasan sosial yang ketat.

Ahad (22/3) pemerintah mengizinkan restoran ruangan tertutup untuk membuka kapasitasnya hingga 50 persen dengan syarat setiap meja harus berjarak dua meter satu sama lain. Sementara restoran ruangan terbuka dapat membuka kapasitasnya hingga 75 persen.

Baca Juga

Banyak yang berharap dibukanya kembali restoran akan membantu Lebanon melewati krisis ekonomi dan finansial terburuk mereka dalam sejarah modern. Sektor makanan dan minuman mempekerjakan puluhan ribu orang.

Pegawai restoran harus melakukan tes PCR secara rutin untuk memastikan tidak terinfeksi virus korona saat bekerja. Restoran-restoran juga harus tutup pada pukul 19.00 malam karena jam malam dari pukul 20.00 hingga 05.00 masih berlaku.

Lebanon memberlakukan karantina nasional pada awal Januari lalu setelah jumlah kasus infeksi virus korona melonjak tajam. Negara itu sempat melonggarkan peraturan pembatasan sosial selama libur Natal dan Tahun Baru.

Ahad ini Lebanon mencatat 2.253 kasus baru sehingga total kasus infeksi Covid-19 di negeri itu menjadi 436.575. Negara kecil itu juga melaporkan 51 kasus kematian baru maka total jumlah pasien virus korona yang meninggal dunia menjadi 5.715.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement